SELAMAT DATANG

Selamat Datang di Blog ini, kami membuat id card murah dan gantungan kunci pake foto murah. silahkan order yach...

Kamis, 24 Februari 2011

KOMUNIKASI KESEHATAN MASYARAKAT

KOMUNIKASI KESEHATAN MASYARAKAT SEBAGAI INTERVENSI PERUBAHAN PERILAKU

Komunikasi kesehatan masyarakat saat ini sudah mengalami perubahan yang sangat pesat dan mendasar dari strategi yang bersifat partial komunikasi kesehatan telah bergeser kepada strategi komprehensif berdasarkan hasil studi empiris. Komunikasi kesehatan saat ini juga telah memanfaatkan teknologi baru yang di modifikasi dengan komunikasi pembangunan. Prinsip-prinsip pemasaran sosial. Analisis perilaku serta manejemen yang berorientasi kepada pelanggan.
Tujuan pokok dari program komunikasi kesehatan adalah perubahan perilaku kesehatan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan. Dengan adanya interfensi komunikasi kesehatan juga di harapkan dapat menumbuhkan permintaan terhadap produk atau pelayanan kesehatan yang di butuhkan seperti keluarga berencana. Kelangsungan hidup anak, pencegahan penyakit infeksi yang aman dan efektif.
Upaya menumbuhkan permintaan terhadap pelayanan kesehatan merupakan “ efek “ dari proses komunikasi kepada anggota masyarakat bahwa telah tersedia pelayanan kesehatan yang mereka butuhkan muda di dapat dan di gunakan. Informasi ini dapat mengubah perilaku masyarakat yang mulanya tidak pernah memanfaatkan pelayanan kesehatan karena tidak tahu kini bahkan menjadi kebutuhan.
Salah satu efek dari komunikasi kesehatan masyarakat adalah tumbuhnya motifasi masyarakat untuk mengadopsi kebiasaan atau perilaku baru yang mulanya …….. pada……… tradisional dan bersikap “ fasilitasi “ terhadap masalah kesehatan yang di hadapi. Dengan tumbuhnya motifasi di kalangan masyarakat di harapkan upaya-upaya pergerakan-pergerakan masyarakat menjadi lebih dinamis untuk memperoleh kesempatan dan peluang dalam upaya baik pencegahan (prefentif) maupun promotif.

1. Kerangka Konseptual Komunikasi Masyarakat
Dalam kerangka konseptual ini akan diuraikan berbagai teori atau metode dari dan teori komunikasi dengan di siplin ilmu lain seperti pemasaran sosial, analisis perilaku, dan antropologi medis.

2. Pemasaran Sosial
Pemasaran sosial selalu di mulai dengan promosi tentang sikap atau kepercayaan yang dikaitkan dengan kesehatan. Kemudian di lakukan penyampaian anjuran tentang produk atau pelayanan dengan petunjuk cara pemakaian yang efektif.
Faktor-faktor yang membedakan antara pemasaran sosial dengan pemasaran komersial :
a. produk-produk sosial lebih rumit dari pada produk komersial
b. produk komersial biasanya lebih kontrofersial
c. keuntungan produk sosial tidak jelas dan baru di rasakan dalam jangka waktu yang panjang.
d. Seluruh distribusinya sulit di control.

3. Fokus Pada Konsumen
Segmentasi sasaran merupakan proses untuk menentukan sub kelompok serta media yang biasa di gunakan oleh masyarakat. Pembagian kelompok di tentukan oleh tiga faktor yaitu ;
a. Karakteristik demokrafis, seperti usia, jenis kelamin, pengetahuan dan pendidikan.
b. Karakteristik geografis, seperti wilayah, luas tanah, dan kepadatan penduduk.
c. Aspek psikologi seperti gaya hidup, nilai yang di anut serta tingkat kesiapan dalam menggunakan produk.

4. Variabel Pemasaran
Ada 4 fokus variabel pemasaran,yaitu;
a. Produk, dapat di berbentuk komotiti gagasan atau ide serta perilaku kesehatan yang di tawarkan.
b. Tempat ialah jalur yang di gunakan untuk menyalurkan produk ke berbagai kelompok sasaran atau konsumen.
c. Harga meliputi aspek pengorbanan dalam bentuk uang.
d. Promosi dalam hal ini perlu memperhatikan aspek pendidikan konsumen agar mampu menggunakan sengan produk tepat.

5. Analisis Perilaku
1. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam analisis perilaku, adalah
a. faktor lingkungan yang merangsang munculnya perilaku tertentu.
b. Cirri-ciri atau kerumitan perilaku tertentu.
c. Sifat kejadian yang mendahului perilaku serta akibatnya.
2. faktor-faktor yang menghambat perubahan perilaku
a. rendahnya pengetahuan dan keterampilan sasaran
b. tidak tersedianya bahan makanan yang diperlukan
c. perilaku yang di tawarkan bertentangan dengan manfaat yang di rasakan.
d. Akibat yang tidak menyenangkan dari perilaku tersebut.







LANGKAH - LANGKAH DALAM MENGEMBANGKAN KEGIATAN PEMASARAN NASIONAL

Pemasaran sosial adalah suatu bentuk di siplin untuk mengembangan kegiatan komunikasi kesehatan. Tujuannya adalah mendapat kata yang tepat di pakai untuk meyakinkan para ibu agar berbuat seperti yang di anjurkan, tokoh yang akan di pakai untuk menyampaikan pesan, saluran komunikasi.
1. riset formatif
2. penyusunan strategi
a. berbagai kelompok sasaran-sasaran yang di peroleh dari penelitian formatif, yaitu ;
1. sasaran primer, yaitu ; sasaran pokok yang benar-benar kita harapkan berubah kebiasaannya.
2. sasaran sekunder, yaitu ; sasaran yang akan terlibat dalam menyampaikan produk atau pelayanan.
3. sasaran tersier, yaitu ; sasaran penunjang yang terlibat secara tidak langsung namun dukungannya sangat di perlukan.
b. berbagai perilaku yang di harapkan dari tiap kelompok sasaran.
c. Sikap negatif terhadap perilaku yang di harapkan secara rinci.
d. Pemecahan yang di sarankan untuk mengatasi hambatan.
e. Berbagai saluran komunikasi yang ada untuk analisis selanjutnya.
3. menulis arahan kreatif dan media.
4. menguji coba strategi
5. menentukan konsultan kreatif dan konsultan media.
6. menyusun peran dan bahan serta rencana media
7. menguji bahan dan pesan.
Semua bahan di persiapkan untuk di uji coba. Spot radio sedah di buat, bahan cetak sudah berwarna atau berupa rantangan jadi.
8. memperbaiki bahan
kegiatan uji coba bahan juga merupakan kesempatan yang sangat berguna untuk memanfaatkan koordinasi.
9. penyempurnaan program.
Program pada akhirnya juga bisa di sempurnakan.bial kesimpulan
akhir perlu di buat secara tertulis dan bisa di lengkapi dengan slides untuk penyajian dan koordinasi.
10.Memproduksi bahan
Semua bahan sudah di perbanyak dalam bentuk akhir.
11.Pengumpulan data dasar dan evakuasi
Pengumpulan data dasar di laksanakan di daerah uji coba dan daerah control


12.orientasi dan Pelatihan
Sebelum kegiatan di laksanakan kader harus di latih dan semua sector beserta kelompok masyarakat yang terlibat juga di latih.
13.Melaksanakan kegiatan
Bahan-bahan luar ruang seperti spanduk, poster atau papan iklan di pasang. Kelompok masyarakat dan kader memulai kegiatan komunikasi.
14.Pemantauan dan memperbaiki
Setelah di rancang semua kegiatan komunikasi harus di pantau untuk memastikan bahwa pelaksanaannya seperti yang di harapkan.
Faktor-faktor yang menentukan keberhasilan pemasaran sosial, adalah
 Menejemen
 Konsumen
 Kelompok sasaran
 Identitas
 Manfaat
 Biaya
 Ketersediaan
 Saluran komunikasi
 Pemantauan dan perbaikan
 Evaluasi .










Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan anda berkomentar, tapi yang sopan dan sifatnya membangun yaa...??